Pasang Rem Cakram Perhatikan Posisi Nepel
Article Date:
Source: Motor Plus Online
Pasang rem cakram belakang ada aturannya. Apalagi
sekarang banyak variasi rem cakram komplet berikut kaliper siap saji.
Tapi awas, jangan salah menentukan posisi kaliper alias kepala babi.
Jika salah penempatan, jepitan kampas jadi kurang maksimal.
“Yang harus diperhatikan posisi nepel pembuangan angin. Harus
terletak di posisi paling atas saat dipasang (gbr. 1),” jelas
Katwadi, mekanik Kancil Motor yang sebar alamat di Jl. Raden Patah,
Cileduk, Tangerang.
Posisi nepel mempengaruhi saat menyetel kepakeman rem. Posisi baut
nepel yang terlalu turun (gbr. 2), bikin angin palsu di dalam
kaliper naik di atas permukaan minyak rem. Sehingga angin palsu dalam
kaliper tidak dapat terbuang sempurna.
Masih adanya angin palsu bikin kaliper tidak bisa menjepit sempurna.
“Rem tidak bisa pakem, jadi sering blong,” jelas Katwadi berbodi bodi
tinggi kurus.
Setel Di Bawah
Trus bagaimana bila tidak dapat menemukan posisi nepel yang pas?
“Setelah kelar pemasangan cakram belakang beserta perangkatnya, bisa
mengatur kepakeman kaliper di bawah. Ketika roda belakang masih
terlepas,” kata Katwadi lagi.
“Posisikan kaliper rem menjepit cakram dengan nepel di badan kaliper
pada posisi tertinggi (gbr. 3),” jelas Katwadi. Setelah beres,
baru pasang roda dan kaliper rem. Coba, ciiet....!! pasti nggak bakalan
rem blong.
Curi Dari Baut Slang Rem
Bila sudah terlanjur salah pasang dan belum sempat bikin betul.
Apalagi sedang jalan keluar kota bareng dan tiba-tiba cakram belakang
blong. Bisa diantisipasi lewat cara membuang angin palsu dari baut
pengikat slang rem.
“Caranya sama seperti membuang angin palsu dari baut nepel kaliper (gbr.
4). Cara seperti ini bisa juga dilakukan bila baut nepel putus,”
tutup Katwadi
Selasa, 06 Maret 2012
sistim rem cakram
Diposting oleh
dunia otomotif
di
17.50
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar