Ketika orang berbicara tentang mobil balap atau performa tinggi mobil sport, topik turbocharger biasanya muncul. Turbocharger juga muncul pada mesin diesel besar.
Sebuah turbo secara signifikan dapat meningkatkan daya kuda mesin tanpa
secara signifikan meningkatkan beratnya, yang merupakan keuntungan
besar yang membuat turbos begitu populer!
Pada artikel ini, kita akan belajar bagaimana turbocharger meningkatkan
output daya mesin yang masih hidup sementara kondisi operasional yang
ekstrim. Kami juga akan belajar bagaimana wastegates, pisau turbin keramik dan bantalan bola membantu turbocharger melakukan pekerjaan mereka lebih baik. Turbocharger adalah jenis sistem induksi paksa. Mereka memampatkan udara yang mengalir ke dalam mesin (lihat Bagaimana Mesin Mobil Bekerja untuk penjelasan aliran udara di mesin normal).
Keuntungan dari mengompresi udara adalah bahwa hal itu memungkinkan
mesin memeras lebih banyak udara ke dalam silinder, dan lebih banyak
udara berarti lebih banyak bahan bakar dapat ditambahkan. Oleh karena itu, Anda mendapatkan lebih banyak kekuatan dari setiap ledakan di dalam silinder masing-masing. Sebuah mesin turbocharged menghasilkan tenaga lebih secara keseluruhan daripada motor yang sama tanpa pengisian daya. Ini dapat secara signifikan meningkatkan rasio power-to-weight untuk mesin (lihat Bagaimana Horsepower Bekerja untuk rincian).
Untuk mencapai dorongan ini, turbocharger menggunakan aliran gas buang dari mesin untuk memutar turbin, yang pada gilirannya berputar pompa udara.
Turbin di turbocharger berputar dengan kecepatan hingga 150.000 rotasi
per menit (rpm) - itu sekitar 30 kali lebih cepat daripada mesin mobil
yang paling bisa pergi. Dan karena dihubungkan ke knalpot, suhu di turbin juga sangat tinggi.
Jauhkan membaca untuk mengetahui bagaimana kekuasaan jauh lebih dapat
Anda harapkan dari mesin Anda jika Anda menambahkan turbocharger.
Selasa, 06 Maret 2012
bengkel bizma
bagi yang berminat hubungi no:081903524098 alamat: karanggintung_ jln mawar no 32
Diposting oleh
dunia otomotif
di
18.37
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
trasmisi
Diposting oleh
dunia otomotif
di
18.32
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
tipe ban balap
Ban Untuk Kecepatan Tinggi Jalan
Raya dan ban Balap
Ban yang memang di rancang
secara khusus untuk baejalan di permukaan aspal atau jalan raya. Yang
memiliki Corak ban yang bentuk multi guna dan memiliki perbedaan dengan
corak ban biasa dan yang lebih baiknya lagi ban ini tidak akan berisik
apabila digunakan dalam kota, karena ban ini memang di buat untuk
jalanan yang beraspal.
Di jangan seperti sekarang anda
jangan mudah terkesima pada embel-embel racing tire atau ban balap,
kemudian tanpa pikir panjang anda menggunakannya untuk kebut-kebutan
di jalan raya ataupun untuk penggunaan sehari-hari. Padahal perbedaan
spesifikasinya membuat ban balap cukup berbahaya bila dipakai untuk
harian.
se tau saya “Ban balap itu ada dua macam. Pertama tipe slick, yang penggunaannya dilarang untuk digunakan di jalanan umum karena sangat berbahaya. Sedang ban balap dengan alur, ada yang street legal dan ada yang tidak boleh dipakai di jalan raya,”
se tau saya “Ban balap itu ada dua macam. Pertama tipe slick, yang penggunaannya dilarang untuk digunakan di jalanan umum karena sangat berbahaya. Sedang ban balap dengan alur, ada yang street legal dan ada yang tidak boleh dipakai di jalan raya,”
contohnya Seperti ban GT Radial Champiro
SX1 yang memang khusus dibuat untuk balap dan dipakai sebagai ban
resmi Indonesian Series Of Motorsport, yang sekarang berada di kelas
utama Grand Touring Car Championship (GTCC). Ban berperforma tinggi
dengan speed rating W atau mencapai 270 km/jam ini memang tidak
dianjurkan untuk digunakan di jalan raya.
hal ini di karenakan terdapat beberapa alasan. Salah satunya yaitu
karena masalah kompon yang digunakan. Ban racing memiliki kompon atau
lapisan luar di permukaan ban yang khusus dipakai di sirkuit. Jika
dipakai di jalan raya dalam penggunaan harian, ban akan lebih cepat
menipis dan sangat rawan terjadinya kecelakaan. Selain karena itu ban
balap pada umumnya memang tidak dirancang seperti ban harian yang memang
mampu melintas di segala macam medan. Baik itu permukaan aspal yang
kering, basah, hujan maupun kombinasi jalanan yang rusak dan
bergelombang. Ini karena ban harian sudah dirancang secara khusus baik
konstruksi, alur serta komponnya.akan tetapi bagi anda yang ingin tetap merasakan performa ban layaknya ban balap di jalan raya bisa memilih ban khusus dengan aspec ratio rendah (ban 45, 40,35 series) dengan kembangan ban yang aggressive dan speed rating tinggi.
Contohnya yaitu ban GT Radial Champiro
HPY yang memiliki memang memiiki ukuran hingga 265/35 ZR18. Bila dilihat
aspec rationya sangat kecil, ban pun menjadi tipis. Steering respon
berkendara pada kecepatan tinggi menjadi lebih baik.
Tapi, akan lebih apa bila anda bertanya( konsultasikan) dulu dengan
toko ban, agar anda tidak salah dalam memilih ban mobil.
Karena ban yang memiliki aspec ratio rendah, umumnya akan kurang nyaman
di pakai melintasi jalan bergelombang. Jadi seebelu memilih alangkah
bainya jika kita mencocokan dengan jenis velg,dan kebutuhan anda
sendiri.
Diposting oleh
dunia otomotif
di
17.52
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
sistim rem cakram
Pasang Rem Cakram Perhatikan Posisi Nepel
Article Date:
Source: Motor Plus Online
Pasang rem cakram belakang ada aturannya. Apalagi sekarang banyak variasi rem cakram komplet berikut kaliper siap saji. Tapi awas, jangan salah menentukan posisi kaliper alias kepala babi. Jika salah penempatan, jepitan kampas jadi kurang maksimal.
“Yang harus diperhatikan posisi nepel pembuangan angin. Harus terletak di posisi paling atas saat dipasang (gbr. 1),” jelas Katwadi, mekanik Kancil Motor yang sebar alamat di Jl. Raden Patah, Cileduk, Tangerang.
Posisi nepel mempengaruhi saat menyetel kepakeman rem. Posisi baut nepel yang terlalu turun (gbr. 2), bikin angin palsu di dalam kaliper naik di atas permukaan minyak rem. Sehingga angin palsu dalam kaliper tidak dapat terbuang sempurna.
Masih adanya angin palsu bikin kaliper tidak bisa menjepit sempurna. “Rem tidak bisa pakem, jadi sering blong,” jelas Katwadi berbodi bodi tinggi kurus.
Setel Di Bawah
Trus bagaimana bila tidak dapat menemukan posisi nepel yang pas? “Setelah kelar pemasangan cakram belakang beserta perangkatnya, bisa mengatur kepakeman kaliper di bawah. Ketika roda belakang masih terlepas,” kata Katwadi lagi.
“Posisikan kaliper rem menjepit cakram dengan nepel di badan kaliper pada posisi tertinggi (gbr. 3),” jelas Katwadi. Setelah beres, baru pasang roda dan kaliper rem. Coba, ciiet....!! pasti nggak bakalan rem blong.
Curi Dari Baut Slang Rem
Bila sudah terlanjur salah pasang dan belum sempat bikin betul. Apalagi sedang jalan keluar kota bareng dan tiba-tiba cakram belakang blong. Bisa diantisipasi lewat cara membuang angin palsu dari baut pengikat slang rem.
“Caranya sama seperti membuang angin palsu dari baut nepel kaliper (gbr. 4). Cara seperti ini bisa juga dilakukan bila baut nepel putus,” tutup Katwadi
Article Date:
Source: Motor Plus Online
Pasang rem cakram belakang ada aturannya. Apalagi sekarang banyak variasi rem cakram komplet berikut kaliper siap saji. Tapi awas, jangan salah menentukan posisi kaliper alias kepala babi. Jika salah penempatan, jepitan kampas jadi kurang maksimal.
“Yang harus diperhatikan posisi nepel pembuangan angin. Harus terletak di posisi paling atas saat dipasang (gbr. 1),” jelas Katwadi, mekanik Kancil Motor yang sebar alamat di Jl. Raden Patah, Cileduk, Tangerang.
Posisi nepel mempengaruhi saat menyetel kepakeman rem. Posisi baut nepel yang terlalu turun (gbr. 2), bikin angin palsu di dalam kaliper naik di atas permukaan minyak rem. Sehingga angin palsu dalam kaliper tidak dapat terbuang sempurna.
Masih adanya angin palsu bikin kaliper tidak bisa menjepit sempurna. “Rem tidak bisa pakem, jadi sering blong,” jelas Katwadi berbodi bodi tinggi kurus.
Setel Di Bawah
Trus bagaimana bila tidak dapat menemukan posisi nepel yang pas? “Setelah kelar pemasangan cakram belakang beserta perangkatnya, bisa mengatur kepakeman kaliper di bawah. Ketika roda belakang masih terlepas,” kata Katwadi lagi.
“Posisikan kaliper rem menjepit cakram dengan nepel di badan kaliper pada posisi tertinggi (gbr. 3),” jelas Katwadi. Setelah beres, baru pasang roda dan kaliper rem. Coba, ciiet....!! pasti nggak bakalan rem blong.
Curi Dari Baut Slang Rem
Bila sudah terlanjur salah pasang dan belum sempat bikin betul. Apalagi sedang jalan keluar kota bareng dan tiba-tiba cakram belakang blong. Bisa diantisipasi lewat cara membuang angin palsu dari baut pengikat slang rem.
“Caranya sama seperti membuang angin palsu dari baut nepel kaliper (gbr. 4). Cara seperti ini bisa juga dilakukan bila baut nepel putus,” tutup Katwadi
Diposting oleh
dunia otomotif
di
17.50
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Kamis, 23 Februari 2012
transmisi
Transmisi otomatis
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Transmisi otomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan
gigi percepatan secara otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada
sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan
minyak transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis roda gigi planetari
berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada
roda gigi pada transmisi manual.Kecendenderungan masyarakat untuk menggunakan transmisi otomatis semakin meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini, khususnya untuk mobil-mobil mewah, bahkan type-type tertentu sudah seluruhnya menggunakan transmisi otomatis. Kenderungan yang sama terjadi juga pada sepeda motor seperti Yamaha Mio, Honda Vario.
[sunting] Moda transmisi otomatik
Transmisi otomatik dikendalikan dengan hanya menggerakkan tuas percepatan ke posisi tertentu. Posisi tuas transmisi otomatik disusun mengikut format P-R-N-D-3-2-L, sama ada dari kiri ke kanan ataupun dari atas ke bawah. Mesin hanya bisa dihidupkan pada posisi P ataupun N saja.Umumnya moda transmisi otomatik adalah seperti berikut:
- P (Park) adalah posisi untuk kendaraan parkir, Transmisi terkunci pada posisi ini sehingga kendaraan tidak bisa didorong.
- R (Reverse) adalah posisi untuk memundurkan kendaraan.
- N (Neutral) adalah posisi gir netral, hubungan mesin dengan roda dalam keadaan bebas.
- D (Drive) adalah posisi untuk berjalan maju pada kondisi normal.
- 2/S (Second) adalah posisi untuk berjalan maju di medan pegunungan .
- 1/L (Low) adalah posisi maju pada gir ke satu, hanya digunakan pada saat mengendarai pada medan yang sangat curam.
- 3 adalah posisi untuk berjalan maju dan transmisi tidak akan berpindah pada posisi gir atas.
- O/D (Over Drive) adalah posisi supaya perpindahan gir pada transmisi terjadi pada putaran mesin yang lebih tinggi.
Diposting oleh
dunia otomotif
di
17.07
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
engine turbo
Bagaimana Turbocharger Kerja
Jadilah Mechanic Anda
Diposting oleh
dunia otomotif
di
17.03
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
mobil impian
Foto Mobil Ferrari Terbaru 2012
Foto Mobil Ferrari Terbaru 2012 Ini adalah Foto Mobil Ferrari Terbaru 2012 yang ada di blog Foto. Bagi kamu yang ingin tahu Mobil Ferrari Terbaru 2012 sangat cocok sekali dengan Foto Mobil Ferrari Terbaru 2012 yang bisa kamu lihat langsung koleksinya yang ada dibawah ini.
Diposting oleh
dunia otomotif
di
16.50
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook